Ia mengunggah video terkait dugaan pemersulitan warga saat meminta makanan di posko bantuan.
Menurut Ayu, ia menyaksikan langsung warga yang tidak mendapat haknya meski bantuan tersedia.
Ia menyebut bahwa identitas seperti KK dan KTP diminta saat warga membutuhkan makanan.
Ayu menilai hal tersebut tidak tepat di tengah situasi urgensi.
Menurutnya, prioritas utama seharusnya memastikan warga tidak kelaparan.
Ia mengkritik oknum yang dituduh memperlambat distribusi bantuan.
Ayu juga mengatakan bahwa banyak donasi makanan tidak langsung dibagikan.
Dalam pernyataannya, ia menyebut bantuan ditumpuk hingga malam hari.
Sebagian makanan bahkan disebut sudah tidak layak konsumsi saat dibagikan.
Ia merasa kondisi tersebut tidak mencerminkan penanganan krisis yang tepat.
Keluhan itu memunculkan sorotan baru terhadap manajemen posko di wilayah terdampak.
Hingga kini belum ada klarifikasi resmi dari pihak posko terkait tudingan tersebut.
Publik menuntut penjelasan mengenai prosedur distribusi bantuan. ***
Pantau terus www.Kabar24.id untuk mendapat info terbaru.