Kabar24.id - TNI Angkatan Laut mengerahkan kekuatan penuh melalui armada KRI untuk membawa bantuan kemanusiaan ke wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Langkah cepat ini dilakukan untuk memastikan distribusi logistik dan dukungan medis dapat diterima masyarakat secepat mungkin.
Baca Juga: Wajib Simpan! Kalender 2026 Lengkap Download dengan Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama
Sejumlah kapal perang diberangkatkan dari Jakarta dan Surabaya menuju berbagai lokasi bencana.
Kapal yang dikerahkan antara lain KRI dr. Soeharso-990 menuju Langsa dan KRI Teluk Gilimanuk-531 menuju Lhokseumawe.
Baca Juga: Eks Dirut ASDP Akhirnya Bebas, Suara Musik Senam pun Dianggap Terindah Sepanjang Hidupnya
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 diberangkatkan dari Surabaya menuju Sibolga membawa tim medis dan perlengkapan kesehatan.
KRI Semarang-594 digerakkan menuju Nias untuk memperkuat distribusi bantuan di wilayah tersebut.
Sementara itu, KRI Sutedi Senaputra-378 yang sebelumnya berada di Belawan diterjunkan menuju Langsa.
Seluruh unsur KRI ini bergerak serentak pada 30 November sebagai bagian dari operasi tanggap darurat.
Fokus utama operasi adalah pengerahan dua Kapal Rumah Sakit, yakni KRI dr. Soeharso-990 dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.
Kedua kapal rumah sakit ini membawa fasilitas medis lengkap dan tenaga kesehatan untuk membantu penanganan korban.
KRI dr. Soeharso-990 mengangkut 9 personel kesehatan kapal dan 80 personel dari Batalyon Kesehatan Marinir.
Personel tersebut membawa satu set Rumah Sakit Lapangan yang dapat segera dioperasikan di wilayah bencana.