Meskipun begitu, sifat optimis dan kehormatan diri membuatnya dihargai banyak orang.
Watak memimpin juga terlihat, namun perlu mengendalikan kecenderungan untuk terlalu memasukkan perasaan pada perbedaan sudut pandang orang lain.
Pada usia 1 hingga 6 tahun, primbon meramalkan masa kurang beruntung dan rejeki yang memengaruhi keadaan keluarga.
Usia 7 sampai 12 tahun membawa perubahan menuju masa yang lebih baik dengan banyak keinginan yang terpenuhi.
Namun memasuki usia 13 hingga 18 tahun, terjadi kembali penurunan rejeki sekitar empat puluh persen.
Usia 19 sampai 24 tahun menunjukkan momentum naik dengan rejeki lebih lancar dan sedikit masalah.
Saat memasuki usia 25 sampai 30 tahun, kehidupan kembali mengalami naik turun dan membutuhkan ketenangan dalam menghadapi situasi sulit.
Usia 31 hingga 36 tahun membawa peningkatan rejeki sehingga disarankan lebih disiplin dan membangun usaha lebih serius.
Pada usia 37 sampai 42 tahun, kehidupan makin stabil karena rejeki yang lebih lancar dan kondisi hidup yang mapan.
Namun memasuki usia 43 sampai 48 tahun, primbon memprediksi banyak masalah dan kegagalan yang mengganggu karir.
Usia 49 sampai 54 tahun kemudian kembali membaik dengan kesempatan memperbaiki nasib dan peluang sukses.
Perubahan besar terjadi pada usia 55 sampai 60 tahun dengan rejeki lancar dan kepercayaan orang sekitar meningkat.
Usia 61 hingga 66 tahun kembali mengalami penurunan sekitar enam puluh persen dari masa sebelumnya.
Usia 67 hingga 72 tahun dianggap sebagai fase paling berat dengan rejeki sangat seret dan banyak rintangan.
Namun memasuki usia 73 sampai 78 tahun, nasib kembali melesat ke puncak dengan hasil usaha yang memuaskan.