Kabar24.id - Jejak sejarah otomotif Indonesia ternyata berawal dari Solo, bukan Batavia, dan melibatkan seorang raja Jawa, Sri Susuhunan Pakubuwono X.
Pada tahun 1894, PB X tercatat memesan Benz Victoria Phaeton, mobil pertama yang masuk ke wilayah Hindia Belanda bahkan Asia Tenggara.
Baca Juga: Tak Disangka, Sri Susuhunan Pakubuwono X, Pemilik Mobil Pertama di Indonesia
Kendaraan bersejarah ini dipesan langsung dari Jerman melalui importir Prottle & Co. di Surabaya, lalu dikirim ke Solo melalui Pelabuhan Semarang.
Mobil bermesin bensin 954 cc dengan tenaga 5 horsepower itu menjadi simbol kemajuan dan status sosial bangsawan Jawa pada masa kolonial.
Menariknya, mobil ini sempat menimbulkan kehebohan di kalangan warga Solo karena melaju tanpa ditarik kuda.
Baca Juga: Harga iPhone November 2025 Turun Drastis, iPhone XR Jadi yang Termurah di Pasaran
Penduduk yang belum pernah melihat kendaraan semacam itu menjulukinya “kereta setan.”
Mobil ini diproduksi khusus selama satu tahun oleh pabrikan Benz dan dipesan melalui John C. Potter, masinis pabrik gula di Probolinggo yang dikenal sebagai penjual mobil pertama di Indonesia.
Harganya kala itu mencapai sekitar 10.000 gulden, jumlah yang sangat besar pada masa itu.
Namun, keberadaan mobil tersebut kemudian menjadi misteri.
Catatan terakhir menyebutkan, pada tahun 1924, mobil Benz Phaeton milik PB X dikirim ke Belanda melalui Semarang untuk mengikuti pameran otomotif.
Sejak saat itu, mobil tersebut tak pernah kembali ke tanah air dan jejaknya menghilang dari catatan publik.