Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman investasi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pasar modal.
Direktur Utama Jasindo, Andy Samuel, menyebut kemitraan ini sebagai strategi memperkuat daya saing bisnis asuransi melalui pendekatan inklusif.
“Kolaborasi ini menjadi momentum penting memperluas jangkauan layanan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan dan investasi,” katanya.
Sementara Direktur Bahana Sekuritas, Suryadi Adipranata, menilai kemitraan ini akan memperluas akses masyarakat terhadap edukasi keuangan.
Ia menekankan pentingnya pemahaman investasi dan asuransi sebagai dasar literasi keuangan di Indonesia.
“Melalui Galeri Investasi dan program edukasi bersama Jasindo, kami ingin menghadirkan solusi keuangan yang lebih dekat dan inklusif,” ujarnya.
Menurutnya, edukasi menjadi kunci membangun kepercayaan publik terhadap pasar modal Indonesia.
Kolaborasi ini juga menjadi bukti komitmen IFG dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Upaya tersebut sejalan dengan visi IFG untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional melalui literasi dan kolaborasi sektor keuangan. **'