Ketua Komite Percepatan Transformasi Digital Luhut Binsar Pandjaitan ikut mendampingi.
Ia menyebut Bansos Digital bukan sekadar menyalurkan bantuan.
Tetapi juga mengintegrasikan data untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penerima akan dipantau perkembangannya dari waktu ke waktu.
Program pendidikan anak dan permodalan usaha akan diberikan secara bertahap.
Luhut menegaskan tujuan akhirnya agar masyarakat tidak selamanya menerima bantuan.
Ia menyebut langkah ini merupakan program substantif Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo ingin pengentasan kemiskinan bisa dilakukan secara optimal.
Lebih dari 20 kementerian dan lembaga negara dilibatkan dalam integrasi ini.
Usai meninjau, para pimpinan kementerian menggelar rapat koordinasi.
Hadir di antaranya Wamen Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dan Wamen PANRB Purwadi Arianto.
Turut hadir Wamen Bappenas Febrian A Ruddyard dan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.
Perwakilan dari Kemenko PMK, Kemenkomdigi, KKP, dan sejumlah lembaga negara juga hadir.
Bank Indonesia, BPKP, LKPP, BPJS Ketenagakerjaan, PLN hingga Peruri ikut serta.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengerahkan lebih dari tiga ribu agen pendataan.