Kabar24.id - Tim SAR gabungan kembali menemukan korban selamat dari reruntuhan gedung pondok pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Pada hari ketiga pascakejadian, lima orang berhasil dievakuasi dalam kondisi hidup.
Baca Juga: SPPG Sentul Libatkan UMKM dan Koperasi Desa Pasok Pangan Program MBG
Satu dari lima korban dilaporkan kritis dan memerlukan perawatan medis intensif.
Seluruh korban selamat langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo untuk penanganan lebih lanjut.
Selain itu, tim SAR gabungan menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia.
Dengan penambahan ini, total korban meninggal dunia akibat insiden menjadi lima orang.
Jenazah korban langsung dibawa ke RS Siti Hajar Sidoarjo.
Tim SAR terus melakukan asesmen untuk memastikan kondisi korban yang masih terjebak.
Pada malam hari, tim mengecek tanda-tanda kehidupan dari satu korban yang sebelumnya dilaporkan masih hidup.
Posisi korban tersebut berada di lokasi sulit dan menantang untuk dijangkau.
Tim SAR mempertimbangkan strategi khusus agar proses evakuasi aman bagi korban dan petugas.
Penggunaan alat berat dinilai berisiko tinggi karena struktur bangunan sangat labil.
Jika digunakan, dikhawatirkan dapat menambah ancaman terhadap keselamatan korban.