Kabar24.id - Pemerintah menyampaikan komitmennya dalam menyelesaikan persoalan sampah nasional sebelum tahun 2029.
Adapun target ini merupakan salah satu program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Baca Juga: Wisata Unik di Banyuwangi: Spot Foto Bawah Air Sendang Seruni Tawarkan Pengalaman Tak Terlupakan
Persoalan sampah ini pun kembali dibahas dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 10 Juni 2025.
Dalam rapat terbatas itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mengakselerasi penanganan sampah.
Baca Juga: Timnas Dapat Dana Rp277 Miliar dari Pemerintah, Begini Reaksi Warganet
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menekankan bahwa Presiden memberikan instruksi khusus agar persoalan sampah dapat dituntaskan tepat waktu.
“Bapak sudah menargetkan di dalam RPJMN-nya beliau, 2029 mestinya sampah selesai, sehingga segala strategi telah kita susun bersama melalui beberapa pendekatan,” ujar Hanif kepada wartawan dikutip Rabu 11 Juni 2025.
Baca Juga: OPPO Perkenalkan ColorOS 14, Revolusi Sistem Cerdas Berbasis AI untuk Pengguna di Indonesia
Hanif juga menambahkan bahwa koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah akan ditingkatkan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
“Nanti kami dengan Pak Mendagri akan bersama-sama, sesuai arahan Pak Presiden, untuk kemudian diskusi langkah-langkah penyelesaian,” imbuhnya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa isu lingkungan, termasuk persoalan sampah, menjadi perhatian utama Presiden Prabowo.
Baca Juga: Cerita Raffi Ahmad usai Beli 50 Kambing Kurban yang Dijual Ibu Fadil Jaidi di Momen Idul Adha 2025