news

Tragis! Pria di Kalibaru Banyuwangi Bakar Rumah Orang Tuanya Diduga karena Gangguan Jiwa

Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:47 WIB

Kabar24.idInsiden memilukan terjadi di wilayah Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, ketika seorang pria yang mengalami gangguan psikologis berat tega membakar rumah orang tuanya sendiri. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu siang, 10 Mei 2025.

Muhammad Taufik, pria 30 tahun asal Dusun Sumberberingin, Desa Kalibaru Manis, menjadi pelaku utama dari peristiwa tragis ini. Ia diduga mengalami tekanan mental yang tidak tertangani selama bertahun-tahun.

Menurut keterangan resmi Kapolsek Kalibaru, AKP Achmad Junaedi, Taufik membakar rumah tersebut secara tiba-tiba tanpa diketahui oleh ayahnya, Abdul Rahman, yang saat itu juga berada di rumah.

"Api dengan cepat membakar rumah tersebut hingga hangus," tuturnya.

Kebakaran yang begitu cepat membuat warga sekitar panik. Mereka segera melakukan upaya penyelamatan rumah menggunakan alat-alat sederhana yang tersedia.

Baca Juga: Satbinmas Polresta Banyuwangi Gelar Pembinaan untuk 750 Pelajar SMK, Menanamkan Disiplin dan Cinta Tanah Air Sejak Dini

"Warga melakukan pemadaman api dengan alat dan bahan seadanya," tuturnya.

Namun upaya tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan bangunan yang sudah dikuasai api. Rumah tersebut terbakar hingga rata dengan tanah.

"Bangunan rumah pun ludes terbakar akibat api yang terlalu besar," ungkapnya.

Untungnya, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Meski demikian, kerugian materil yang dialami keluarga sangat besar, karena seluruh isi rumah tidak bisa diselamatkan.

Baca Juga: Orang Tua Mahasiswi ITB yang Diduga Membuat Meme Prabowo-Jokowi Minta Maaf, Pihak Kampus Ungkap Beri Pendampingan

Petugas kepolisian segera melakukan tindakan pengamanan lokasi dan meminta keterangan dari saksi-saksi di sekitar kejadian. Taufik saat ini ditangani oleh pihak berwajib untuk diperiksa lebih lanjut terkait kondisi kejiwaannya.

Keluarga mengakui bahwa Taufik sudah lama menunjukkan gejala depresi, namun belum pernah menjalani pengobatan medis secara serius. Kondisi tersebut kini menjadi perhatian utama kepolisian.

Kapolsek Kalibaru menyampaikan estimasi kerugian akibat kejadian ini mencapai angka puluhan juta. "Sementara untuk kerugian materil diperkirakan Rp 50 juta," pungkasnya.

Halaman:

Tags

Terkini