news

Rentetan Masalah Makan Bergizi Gratis di Sejumlah Daerah di Indonesia Sejak Peluncuran Pertama

Kamis, 24 April 2025 | 15:22 WIB
Menu makan bergizi gratis di Wonosobo yang diunggah di platform X (x.com/wonosoboup)

Usai menyantap makanan MBG, siswa dari kelas 1 hingga 6 mengeluhkan mual, pusing, dan beberapa bahkan mengalami muntah. 

Baca Juga: Tabur Benih Pertanian Pakai Drone Pernah Viral di Jabar

Beberapa siswa mengaku mencium aroma tak segar dari menu ayam yang diberikan.

Menanggapi hal ini, sekolah segera menghubungi pihak SPPG serta Puskesmas Sukoharjo Kota. 

Kepala Puskesmas, Kunari Mahanani, menyampaikan bahwa Kodim 0726 Sukoharjo yang mengelola dapur MBG mengakui terdapat kekurangan dalam proses pemasakan ayam.

Baca Juga: DPRD Banyuwangi Percepat Finalisasi Raperda Perlindungan Tenaga Migran Asal Daerah

  1. Nunukan, Kalimantan Utara

Kasus berikutnya muncul di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. 

Pada Senin, 13 Januari 2025, siswa dan guru dari SDN 03 serta siswa SMAN 2 Nunukan Selatan mengalami keluhan mual hingga mencret usai menyantap menu ayam kecap dari program MBG. 

Menurut laporan, menu tersebut disajikan bersamaan di dua sekolah berbeda pada hari yang sama.

  1. Pandeglang, Banten

Pada Rabu, 19 Februari 2025, sebanyak 28 siswa SDN 2 Alaswangi, Kecamatan Menes, dilaporkan mengalami gejala pusing, muntah, mual, dan diare usai menerima makanan MBG.

Meski begitu, pihak sekolah menolak menyebut insiden ini sebagai kasus keracunan. 

Mereka lebih menyebut kondisi siswa mengarah pada gangguan pencernaan biasa, bukan akibat makanan dari program pemerintah.

  1. Waingapu, Sumba Timur, NTT

Sebanyak 29 siswa dari SDK Andaluri, Kecamatan Kota Waingapu, Nusa Tenggara Timur, juga mengalami keluhan kesehatan pada Selasa, 18 Februari 2025. 

Gejala yang dirasakan meliputi mual, sakit perut, pusing, dan muntah. 

Namun, pengelola dapur MBG Sumba Timur menyatakan bahwa siswa hanya mengalami reaksi alergi, bukan keracunan makanan.

Halaman:

Tags

Terkini