Kabar24.id – Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi melalui Korsda Bangorejo melaksanakan program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) sebagai upaya pelestarian lingkungan berbasis pendidikan.
Kegiatan Sekardadu kali ini menggandeng sejumlah sekolah di Kecamatan Tegalsari, antara lain Uimsya 1 Blokagung, Uimsya 2 Blokagung, dan SMP Plus Blokagung.
Baca Juga: Pemeliharaan Saluran Irigasi Dam Concrong, Jaga Kelancaran Air ke Sawah Rogojampi
Program tersebut tidak hanya berfokus pada kegiatan fisik seperti membersihkan sungai dan menanam pohon.
Namun juga memberikan edukasi kepada para siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.
Baca Juga: Gotong Royong Bersihkan Dam Concrong, Wujud Nyata Kepedulian Irigasi di Banyuwangi
Melalui kegiatan ini, para siswa diajak berpikir kritis tentang peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan sejak dini.
Selain aksi nyata di lapangan, siswa juga mendapatkan pembekalan materi dari dosen Universitas KH Mukhtar Syafaat (Uimsya).
Baca Juga: Dari Sukabumi hingga Semarang, Banjir-Longsor Serentak Landa Jawa Akibat Hujan Ekstrem
Materi tersebut membahas pengelolaan sampah serta cara mengolahnya menjadi benda yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Kolaborasi antara Korsda Bangorejo, pihak sekolah, dan perguruan tinggi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan pelajar.
Dinas Pengairan Banyuwangi menegaskan, Sekardadu bukan sekadar program kebersihan, tetapi juga gerakan pendidikan lingkungan yang berkelanjutan.
Dengan keterlibatan aktif generasi muda, diharapkan upaya menjaga daerah aliran sungai dapat terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi ekosistem di Banyuwangi. ***
Artikel Terkait
Siswa SDN 1 Pakistaji Banyuwangi Diajak Jadi Penjaga Air Lewat Program Sekardadu
Gotong Royong Bersihkan Dam Concrong, Wujud Nyata Kepedulian Irigasi di Banyuwangi
Pemeliharaan Saluran Irigasi Dam Concrong, Jaga Kelancaran Air ke Sawah Rogojampi