• Senin, 22 Desember 2025

Antisipasi Musim Hujan, Pemkab Banyuwangi Lakukan Normalisasi Dam Garit di Alas Malang

.
- Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:37 WIB
Antisipasi Musim Hujan, Pemkab Banyuwangi Lakukan Normalisasi Dam Garit di Alas Malang. (foto: pemkab Banyuwangi)
Antisipasi Musim Hujan, Pemkab Banyuwangi Lakukan Normalisasi Dam Garit di Alas Malang. (foto: pemkab Banyuwangi)

Kabar24.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mulai melakukan normalisasi di Dam Garit, Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, untuk mengantisipasi potensi banjir pada musim hujan tahun ini (2025).

Timbunan material sedimen setinggi sekitar tiga meter di dasar bendungan kini dikeruk menggunakan alat berat.

Baca Juga: Gandrung Sewu Banyuwangi Digelar 25 Oktober 2025, Hadirkan Ribuan Penari di Pantai Marina Boom

Pekerjaan ini telah dimulai sejak 2 Oktober 2025 dan ditargetkan selesai dalam waktu sepuluh hari kerja.

Plt Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kejadian luapan air sungai pada Juni lalu.

Menurutnya, intensitas hujan tinggi saat itu menyebabkan penumpukan material di kawasan bendungan.

“Luapan air disebabkan karena tersumbatnya jembatan di kawasan bendungan. Maka dari itu, kita lakukan normalisasi agar sungai memiliki daya tampung yang cukup sebelum air masuk ke jembatan,” ujar Riza, Selasa, 7 Oktober 2025.

Ia menyebut volume endapan material yang terbawa aliran sungai mencapai sekitar 8.268 meter kubik.

Normalisasi dilakukan sebagai langkah cepat merespons permintaan warga sekaligus persiapan menghadapi musim hujan.

“Langkah ini untuk memastikan aliran air tetap lancar dan tidak menimbulkan banjir, sesuai harapan warga,” tambahnya.

Selain mengurangi risiko banjir, Dam Garit juga memiliki fungsi vital untuk sistem irigasi pertanian di wilayah tersebut.

Bendungan ini diketahui mengairi sekitar 475 hektare lahan sawah yang tersebar di enam desa di Kecamatan Singojuruh dan sekitarnya.

Karena itu, Riza menegaskan bahwa pembersihan dilakukan secara menyeluruh agar distribusi air ke sawah petani kembali optimal.

“Normalisasi ini bagian dari kegiatan rutin kami, tidak hanya di Dam Garit tapi juga di saluran-saluran lain yang membutuhkan penanganan berkala,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X