• Senin, 22 Desember 2025

Mendagri Tito Setujui Penjualan Saham Tambang Emas Tumpang Pitu Milik Pemkab Banyuwangi

.
- Kamis, 9 Oktober 2025 | 08:49 WIB
Aktivitas penambangan emas di Tumpang Pitu, tampak alat berat milik PT Bumi Suksesindo (BSI). (foto: dok. BaFFEL)
Aktivitas penambangan emas di Tumpang Pitu, tampak alat berat milik PT Bumi Suksesindo (BSI). (foto: dok. BaFFEL)

Kabar24.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan restu atas langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi yang menjual sebagian sahamnya di perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo (BSI).

Hasil penjualan itu dialokasikan untuk pembentukan Dana Abadi Daerah (DAD).

Baca Juga: Dua Hari Ikut Banyuwangi Career Expo 2025, Posisi Lowongan Kerja di Perusahaan Tambang Emas PT Bumi Suksesindo Belum Terisi, Terpaksa Harus Iklan

Dukungan itu disampaikan Tito saat menerima Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di kompleks Widyacandra, Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025.

Tito Mendukung Dana Abadi

Tito menyebut inisiatif pembentukan DAD merupakan inovasi keuangan daerah yang patut dicontoh, terutama di tengah keterbatasan fiskal pemerintah daerah.

“Kami sangat mendukung upaya Banyuwangi menyusun Dana Abadi Daerah. Ini bisa menjadi buffer zone atau bumper keuangan untuk memperkuat ketahanan pembangunan daerah,” ujar Tito.

Ia meminta agar penyusunan DAD dilakukan secara hati-hati dan transparan dengan melibatkan aparat penegak hukum.

“Libatkan Kejaksaan untuk memberikan perspektif hukum agar penyusunannya benar-benar sesuai aturan,” pesannya.

Mantan Kapolri itu menilai langkah Banyuwangi menunjukkan kemampuan adaptif dalam menghadapi tantangan fiskal. “Banyuwangi ini tidak pernah kehabisan energi untuk berinovasi,” puji Tito.

Sumber Dana dari Penjualan Saham Tambang Emas Tumpang Pitu

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan bahwa DAD akan bersumber dari hasil penjualan sebagian saham milik Pemkab di tambang emas Tumpang Pitu yang dikelola PT Bumi Suksesindo, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Dana hasil penjualan tidak akan digunakan untuk belanja langsung, tetapi akan dikelola secara berkelanjutan agar terus memberikan manfaat ekonomi jangka panjang.

“Kami ingin memastikan konsep ini berjalan sesuai koridor regulasi dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat Banyuwangi,” ujar Ipuk.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X