Kabar24.id - Memasuki dunia kerja untuk pertama kali, acapkali membuat seseorang merasa canggung dan tidak yakin.
Laporan TIME yang dipublikasikan pada Juli 2025 menemukan hal itu juga ternyata dialami oleh Generasi Z atau kerap disebut Gen Z yang kini mulai mendominasi pasar tenaga kerja.
Baca Juga: Respon Istana soal Demo 25 Agustus di DPR, Ingatkan Jangan Merusak
"Gen Z hadir dengan energi, kemampuan digital, dan nilai yang kuat, namun seringkali minim pengalaman dalam menyesuaikan diri dengan budaya kerja," demikian tertulis dalam laporan TIME.
Proses orientasi atau onboarding menjadi tahap awal yang sangat menentukan. Sayangnya, banyak perusahaan masih menggunakan cara lama yang hanya menekankan pada urusan administrasi dan teknis.
Baca Juga: Viral Dugaan Food Tray MBG Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
Menurut laporan Time, Onboarding adalah jembatan antara 'diterima' dan 'bagian dari tim ini'. Kendati demikian, hanya 12 persen karyawan yang menilai perusahaan mereka melaksanakan onboarding dengan baik.
"Hanya 29 persen yang merasa siap menjalankan peran baru usai orientasi," ungkap TIME dalam laporannya.
Kenyataan tersebut menunjukkan adanya kesenjangan besar. Padahal, riset juga memperlihatkan perusahaan dengan sistem onboarding yang baik mampu meningkatkan retensi, produktivitas, serta keterlibatan karyawan.
Bagi Gen Z, proses memulai pekerjaan tidak bisa sekadar formalitas. Mereka membutuhkan arahan yang jelas dan penjelasan mengenai peran mereka berkontribusi dalam tujuan besar perusahaan.
Baca Juga: Sorotan Khusus: Budaya Kerja Sehat Bisa Melipatgandakan Kinerja Bisnis Baru 2025
Artikel Terkait
PT Puri Dimensi Menang Tender Perencanaan Fly Over Simpang 4 Mangli Kabupaten Jember Senilai Rp1.24 miliar
Viral Dugaan Food Tray MBG Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
Respon Istana soal Demo 25 Agustus di DPR, Ingatkan Jangan Merusak