“Tentunya saling memaafkan, nak, sebelum tidur,” ungkapnya.
“Sang laki-laki memaafkan kondisi istrinya atas mungkin hal-hal yang dia tidak dapatkan dari istrnya hari itu,” tukasnya.
Ustadz Oemar Mita juga menggambarkan bebrapa kemungkinan yang tidak bisa dilakukan istri mislanya istrinya tidak masak, mungkin istrinya hari itu jarang menyapa, suami harus memaafkannya.
“Supaya kehidupan istri kita menjadi berkah ketika melewati malam pada kondisi ketika suaminya sudah tidur,” paparnya.
“Jadilah laki-laki yang gampang ngasih ridho kepada istri,” tegasnya.
“Dan kita perlu men-declare itu setiap malam sebelum kita tidur,” tutupnya.
Begitulah pesan Ustadz Oemar Mita untuk para suami, semoga bermanfaat.***