Kabar24.id – Dalam dunia kesehatan, pemberian infus ketika sakit merupakan hal yang sudah biasa terjadi, akan tetapi apakah ketika pasien dalamkondisi puasa apakah aktivitas pemberian infus ini dapat membatalkan puasa pasien?
Infus merupakan salah satu cara untuk memasukkan obat atau cairan ke dalam tubuh melalui alat bantu jarum yang ditusuk ke kulit sesuai dengan prosedur kedokteran.
Adapun tujuan penggunaan infus bisa beragam, seperti untuk mengobati penyakit, serta memasukkan vitamin.
Baca Juga: Dituding Childfree oleh Netizen, Wendy Walters Beri Balasan Menohok: Apa Gue Harus Pencitraan?
Akan tetapi setelah infus dipasang akan memberikan efek terhadap tubuh akan terasa lebih segar dan tidak lapar.
Sehingga meskipun tidak makan atau minum seperti biasa tubuh tetap memiliki energi.
Puasa adalah proses menahan diri dari makan, minum, nafsu, serta segala sesuatu yang membatalkannya dari terbit fajar, sampai terbenamnya matahari dengan niat karena Allah SWT.
Baca Juga: Badan Gizi Nasional Tanggapi KPK Soal Dugaan Pemotongan Anggaran: Kalau Kelebihan akan Dikembalikan
Sebagaimana yang di perintahkan didalam Al Qur'an dalam Surat Al-Baqarah ayat 183
Surat Al Baqarah Ayat 183
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
Karena puasa merupakan kewajiban,kita perlu mengetahui halapa saja yang dapat membatalkan puasa.
Berikut terkait pemberian nutrisi dan obat di dalam tubuh da dua pendapat :
(1) Hal- hal yang Membatalkan puasa, jika yang dimasukkan adalah zat nutrisi yang menggantikan makanan atau minuman yang biasanya dimasukkan melalui mulut, misalnya glukosa, lemak, asam amino, dan vitamin.
(2) Tidak membatalkan puasa, jika yang dimasukkan adalah cairan obat yang tidak menggantikan makanan atau minuman, misalnya obat untuk pasien serangan jantung, stroke, dan keracunan.
Lalu terkait penggunaan infus dalam konteks berpuasa dapat ditinjau dari dua sisi, yaitu proses masuk dan efek yang ditimbulkan. Infus memang tidak membatalkan puasa. Sebab, masuknya cairan tidak melalui organ tubuh yang berlubang terbuka, seperti mulut, telinga, hidung, maupun kemaluan.