khasanah

Cara Mengatasi Bangun Pagi dan Meningkatkan Kualitas Tidur, Menurut Seorang Ahli

Selasa, 25 Februari 2025 | 19:22 WIB
Alarm yang mensimulasikan matahari terbit membantu tubuh melakukan sinkronisasi dengan waktu alami

Jika penyebabnya tidak diketahui atau tidak diobati dengan tepat, episode terbangun dini akan berulang dan memengaruhi kesehatan mental dan emosional orang-orang yang mengalaminya.

Baca Juga: Danantara Resmi Diluncurkan, Firnando H Ganinduto Optimistis Investasi Naik Signifikan

Itulah sebabnya Strauss menyarankan untuk mempertimbangkan evaluasi yang lebih menyeluruh terhadap kebiasaan tidur dan faktor tambahan yang dapat mengganggu istirahat malam.

Dorongan tidur, yang ditentukan oleh lamanya waktu seseorang terjaga, harus selaras dengan ritme sirkadian, yang mengatur kapan tubuh harus beristirahat di siang hari.

“Dalam tidur malam yang sehat, kedua faktor ini bekerja secara saling melengkapi: dorongan tidur kuat ketika ritme sirkadian rendah, yang memungkinkan istirahat sepanjang malam,” jelas Strauss.

Baca Juga: Kalender 2025 Lengkap Libur Tanggal Merah, Gambar Kartun Upin Ipin Siap Edit Download PDF

Keseimbangan ini dapat terganggu karena beberapa alasan, seperti bekerja malam atau jet lag yang disebabkan oleh perubahan zona waktu.

Lebih jauh lagi, ketidaksesuaian antara dorongan tidur dan ritme sirkadian merupakan faktor penting untuk terbangun lebih awal . Terkadang tubuh merasakan kebutuhan yang kuat untuk tidur (dorongan tidur), tetapi karena waktunya tidak tepat menurut ritme sirkadian, maka menjadi mustahil untuk tertidur.

Hal ini juga terjadi jika seseorang tidur terlalu banyak di siang hari untuk menebus malam yang buruk. Dalam kasus seperti itu, Strauss menyarankan untuk tidak tidur lebih dari yang diperlukan atau tidur lebih awal untuk menjaga keseimbangan alami.

Baca Juga: Pria Rambut Panjang, Panduan Penting untuk Penampilan yang Sehat dan Bergaya

Untuk melindungi tidur dari kemungkinan gangguan, Strauss mengusulkan serangkaian strategi praktis yang dapat membantu meningkatkan kualitas istirahat:

  • Peredam kebisingan : Menggunakan mesin suara untuk meredam kebisingan yang mengganggu mungkin menjadi suatu pilihan menurut beberapa penelitian
  • Objek-objek ini dapat berguna untuk menyembunyikan kebisingan luar. Selain itu, penyumbat telinga dapat melengkapi strategi tersebut.
  • Menciptakan kegelapan : Jaga agar ruangan tetap gelap dengan menggunakan tirai penggelap dan menghalangi cahaya dari perangkat elektronik. Kegelapan total sangat penting bagi tubuh untuk menyadari bahwa sudah waktunya beristirahat.
  • Gunakan alarm matahari terbit : Alarm matahari terbit mensimulasikan cahaya alami dengan mencerahkan ruangan secara bertahap, yang memungkinkan tubuh Anda secara alami menyesuaikan diri untuk bangun tanpa stres memeriksa jam tangan. Pencahayaan sekitar merupakan faktor penentu dalam intervensi tidur menurut penelitian .
  • Desensitisasi terhadap rangsangan yang mengganggu : Mengekspos rangsangan seperti suara atau cahaya pada siang hari untuk melatih tubuh agar lebih mampu menoleransi rangsangan tersebut pada malam hari. Hal ini dapat sangat membantu bagi orang-orang yang peka terhadap kondisi di lingkungannya.

***

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Inses?

Rabu, 21 Mei 2025 | 19:35 WIB

dr Aisyah Dahlan: Bahasa Kasih Sayang Hadiah

Kamis, 10 April 2025 | 05:13 WIB