Kabar24.id - INDODAX mengumumkan akan melakukan delisting terhadap aset kripto UXLINK pada Jumat, 26 September 2025 pukul 15.00 WIB.
Keputusan ini disampaikan menyusul adanya insiden pada smart contract UXLINK yang memicu oversupply token.
Baca Juga: KPK Dalami Kasus Korupsi Kuota Haji 2024, Ustaz Khalid Basalamah Dianggap Tahu Keterlibatan Oknum
Kondisi tersebut berdampak pada pergerakan harga token UXLINK di berbagai platform pertukaran aset kripto termasuk INDODAX.
Delisting UXLINK juga didasarkan pada surat Keputusan Direksi CFX No. CFX/DIR-SK/IX/2025 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto.
Selain itu, INDODAX menegaskan langkah tersebut sesuai dengan Pasal 15 POJK No. 27 tahun 2024.
Baca Juga: BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG dan Bentuk Tim Investigasi
Pihak INDODAX menyatakan wallet UXLINK akan tetap berstatus maintenance hingga ada arahan resmi dari developer.
Dengan demikian, pengguna untuk sementara belum bisa melakukan proses withdrawal UXLINK.
INDODAX menekankan bahwa aset kripto milik pengguna tetap aman meskipun terjadi penghentian sementara ini.
Pihak perusahaan berkomitmen mendukung penuh langkah positif yang mungkin dilakukan oleh developer UXLINK ke depan.
INDODAX juga menjanjikan akan menyampaikan informasi lanjutan dalam 7x24 jam terkait detail pemulihan transaksi.
Penghitungan atas transaksi dan dampak insiden ini disebut sedang dalam proses penyelesaian.
INDODAX memastikan transparansi informasi kepada pengguna menjadi prioritas utama.
Artikel Terkait
BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG dan Bentuk Tim Investigasi
PTBA Terjebak Bisnis Batu Bara di Tengah Tren Energi Hijau
KPK Dalami Kasus Korupsi Kuota Haji 2024, Ustaz Khalid Basalamah Dianggap Tahu Keterlibatan Oknum