Rentang 18.00 hingga 20.00, 23.00 hingga 01.00, dan 01.00 hingga 03.00 juga termasuk jam baik.
Watak kelahiran Selasa Pon digambarkan menyukai kemewahan dan memiliki keinginan kuat terhadap kehidupan serba nyaman.
Tingkat pemborosan pemilik weton ini bergantung pada kemampuan finansial namun kecintaan pada kemewahan tetap melekat.
Mereka dikenal melindungi perasaan sendiri tetapi dapat menjadi setia dan murah hati pada orang yang sesuai dengan standar pribadi.
Pemilik weton ini cenderung memiliki rasa cemburu karena mudah khawatir terhadap ancaman nyata maupun imajinasi.
Meski bersifat tertutup, mereka bisa tampil ramah dalam pergaulan sosial dan menunjukkan sikap hangat.
Di balik keramahannya pemilik weton ini ternyata berpendirian kaku dalam mengambil keputusan.
Nasib usia 1 hingga 6 tahun digambarkan cukup baik karena kebutuhan kanak-kanak terpenuhi berkat ekonomi orang tua yang lancar.
Usia 7 hingga 12 tahun mengalami penurunan karena perhatian orang tua berkurang sehingga banyak keinginan tidak terpenuhi.
Memasuki usia 13 hingga 18 tahun rejeki kembali membaik karena kebutuhan remaja terpenuhi dan hubungan sosial berjalan lancar.
Usia 19 hingga 24 tahun menunjukkan penurunan rejeki sehingga pemilik weton dianjurkan berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Etape usia 25 hingga 30 tahun menunjukkan kondisi yang stagnan sehingga masalah harus segera diatasi agar tidak memburuk.
Usia 31 hingga 36 tahun menjadi periode yang mulai membaik karena peluang sukses tampak di depan mata.
Pada usia 37 hingga 42 tahun nasib berada pada titik rendah sehingga diperlukan kehati-hatian dan pengendalian diri.
Usia 43 hingga 48 tahun belum menunjukkan perubahan berarti sehingga kesabaran dan keteguhan menjadi kunci.