Latihan ini juga berfungsi untuk meningkatkan fleksibilitas pinggul karena memberikan rentang gerak yang lebih luas dibandingkan dengan sekadar berlari.
Keuntungan dari latihan ini adalah fleksibilitasnya, sehingga siapa pun bisa menyesuaikan intensitasnya. Menurut Grayson Wickham, seorang terapis fisik di New York dan pendiri Movement Vault, jika seseorang belum terbiasa melompat, sebaiknya dimulai dengan gerakan yang lebih lambat dan bertahap.
Jika khawatir tentang keseimbangan, Winfrey-Kovell menyarankan untuk memecah gerakan menjadi beberapa langkah: mulai dengan satu langkah maju, lalu melompat dengan kaki tersebut, kemudian berganti ke kaki lainnya. Seiring waktu, kecepatan dapat ditingkatkan untuk membuat gerakan lebih mulus.
Baca Juga: Pertamina Hadirkan Promo Lebaran! Diskon BBM hingga Rp300/Liter untuk Mudik Nyaman dan Hemat
Bagi mereka yang lebih berpengalaman, lompat tali dapat dilakukan dengan menambahkan variasi, seperti mengangkat lutut lebih tinggi atau melakukan gerakan tangan yang lebih dinamis.
Jessica Movold menyarankan membayangkan tangan menarik lutut ke atas saat melompat untuk meningkatkan efektivitas latihan.
Cara Memasukkan Lompatan ke Dalam Rutinitas Latihan
-
Sebagai Pemanasan Dinamis Sebelum melakukan olahraga berat, pemanasan dengan gerakan ringan sangat disarankan. Melompat selama 30 hingga 60 detik sebelum latihan dapat membantu mempersiapkan otot dan sendi untuk aktivitas lebih intens.
-
Tambahkan Interval Lompatan ke Dalam Lari atau Jalan Kaki Menyisipkan lompatan selama sesi lari atau berjalan dapat memberikan variasi gerakan yang bermanfaat bagi sistem muskuloskeletal. Latihan ini juga membantu mengurangi dampak negatif dari gerakan berulang yang sering dilakukan saat berlari.
Baca Juga: Lisa Mariana Sebut Ayu Aulia Lebih Dulu Dekat dengan Ridwan Kamil -
Latihan Berulang untuk Meningkatkan Performa Banyak atlet profesional menggunakan latihan berulang untuk meningkatkan kecepatan dan kekuatan mereka. Bagi pemula, latihan melompat bisa menjadi cara yang mudah dan efektif untuk mulai meningkatkan kebugaran.
-
Jadikan Melompat sebagai Latihan Utama Jika ingin mengganti rutinitas kardio, melompat bisa menjadi alternatif yang menyenangkan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melompat dapat memberikan manfaat aerobik yang serupa atau bahkan lebih besar dibandingkan dengan berlari, tetapi dengan tekanan yang lebih rendah pada lutut.
Untuk sesi latihan 30 menit, seseorang dapat mengombinasikan berbagai variasi lompatan seperti lompat bintang, lompat tali, dan lompatan sisi ke sisi untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: Luna Maya Bagikan Momen Bahagia Dilamar Maxime Bouttier di Tokyo
Menurut Wickham, latihan melompat bisa menjadi lebih menyenangkan dibandingkan dengan berlari lurus. Sensasi tubuh yang melayang sejenak di udara memberikan pengalaman yang unik dan berbeda dari latihan lainnya.**