Primbon Jawa 2025, Weton Sabtu Legi 20 Desember 2025 Lengkap dengan Watak dan Rejeki

Kabar24.id - Weton Jawa untuk tanggal 20 Desember 2025 jatuh pada Sabtu Legi. Kombinasi hari dan pasaran ini memiliki perhitungan neptu yang cukup kuat dalam penanggalan Jawa.

Jumlah neptu Pancasuda untuk Sabtu Legi adalah 13, hasil dari Sabtu bernilai 8 dan Legi bernilai 5. Sementara itu, perhitungan Saptawara dan Pancawara menghasilkan neptu 14.

Baca Juga: Polemik Komentar Soal Tambang Tumpang Pitu Berujung Dugaan Intimidasi, Kepala Sekolah SDN 2 Penganjuran Ini Jawab Begini

Dalam Kamarokam, Sabtu Legi memiliki nilai 4 dengan watak Mantri Sinaroja. Watak ini dikenal baik, berwibawa, mampu mencapai tujuan, dan memiliki potensi hidup yang bahagia.

Naga Hari pada Sabtu Legi berada di arah barat daya. Arah yang dinilai membawa keberhasilan untuk berbagai keperluan adalah utara dan timur.

Baca Juga: SMK Negeri Darul Ulum Muncar Sukses Gelar Lomba Tari Gandrung SEMADUWANGI 2025 Tingkat Regional Jawa Timur

Jam baik untuk weton ini cukup banyak, antara lain pukul 06.00–08.00, 11.00–13.00, 13.00–15.00, 20.00–23.00, 23.00–01.00, serta 03.00–06.00. Waktu-waktu ini sering digunakan sebagai acuan memulai aktivitas penting.

Watak kelahiran Sabtu Legi digambarkan sebagai pribadi yang menyukai kualitas dan kenyamanan hidup. Orang dengan weton ini cenderung menghargai kecerdasan, berpikiran terbuka, namun terkadang berbicara cukup tajam.

Baca Juga: Weton Jawa Jumat Kliwon 19 Desember 2025, Ini Watak dan Nasib Hidupnya

Perjalanan nasib pada usia 1 hingga 6 tahun tergolong cukup baik karena kebutuhan dasar terpenuhi. Pada usia 7 hingga 12 tahun, kondisi rejeki cenderung menurun dan kehidupan terasa lebih terbatas.

Memasuki usia 13 hingga 18 tahun, keberuntungan mulai meningkat meski masih membutuhkan kerja keras. Pada rentang usia 19 hingga 30 tahun, weton ini berada pada puncak keberhasilan dengan rejeki lancar dan karier berkembang.

Usia 31 hingga 36 tahun menjadi masa yang lebih berat dengan banyak hambatan. Setelah itu, pada usia 37 hingga 48 tahun, kondisi kembali membaik dan kepercayaan dari lingkungan meningkat.

Menjelang usia 49 hingga 54 tahun, keberuntungan mulai menurun sehingga disarankan hidup lebih hemat. Pada usia 55 hingga 60 tahun, rejeki kembali lancar dengan berbagai sumber penghasilan.