Mahasiswa Sebut OK OCE Gagal di Era Anies, Cak Imin Mulai Ngeles
Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi narasumber di acara Universitas Negeri Padang (UNP) Pekan Demokratis, Sumatera Barat. Dalam acara ini, mahasiswa melontarkan pertanyaan bagaimana pasangan AMIN akan membuktikan janjinya dengan menyinggung soal program OK OCE yang menurutnya gagal.
"Sebelumnya tadi Cak Imin mengatakan bahwa akan meningkatkan UMKM dan segala macam, menurut saya Pak Anies sendiri saja waktu jadi gubernur DKI Jakarta mempunyai program yang namanya OK OCE, dan saya rasa program tersebut gagal," kata seorang mahasiswa yang mengenalkan dirinya bernama Toto dari UNP Jurusan Fisika, Senin (4/12/2023).
Dalam diskusi ini, Cak Imin memang sempat menyoroti soal lapangan pekerjaan bagi anak muda. Ia juga berjanji akan memberikan permodalan untuk usaha.
Cak Imin lantas menjawab pertanyaan mahasiswa tersebut. Dia menyebut sejatinya program OK OCE merupakan usungan Sandiaga Uno. Ia menyebut program itu tak bisa langsung dinilai gagal atau berhasil.
"Soal OKE OCE itu programnya Sandiaga Uno kalau nggak salah waktu itu ya. Yang sebagai seorang enterpreneur itu program pribadi, program Sandiaga Uno dan so far tidak bisa dikatakan gagal atau berhasil karena itu memang baru gagasan Sandiaga Uno di awal," ucap Cak Imin.
Ia lantas menyinggung soal kepemimpinan Anies yang menurutnya membawa perubahan besar bagi DKI Jakarta. Ia mengatakan Anies merupakan gubernur paling sukses di Indonesia.
"Tapi saya bisa sampaikan, silakan bandingkan dengan gubernur manapun seluruh Indonesia, saya bisa kasih data gubernur paling sukses di Indonesia yang paling sukses adalah Anies Baswedan," ucap Cak Imin.
"Tidak ada satu pun gubernur yang bisa bikin stadion bertaraf internasional yang dikerjakan oleh tangan-tangan terampil Indonesia tidak ada satu pun tenaga asing dan diakui sebagai stadion dengan kapasitas terbaik di Asia," sambungnya.
Ia mengatakan pernyataan dari mahasiswa tersebut merupakan bagian dari demokrasi. Cak Imin menjelaskan alasan dirinya dan Anies mendeklarasikan diri maju Pilpres 2024.
"Tapi so far, boleh Anda menilai secara kritis itu namanya demokrasi tapi saya berani membeberkan kalau ada waktu keberhasilan-keberhasilan selama menjadi gubernur. Makanya saya mau pasangan dengan Mas Anies karena kami berdua dwitunggal yang akan saling melengkapi agar bisa sukses mengawal perubahan," imbuhnya.(detiknews.com)