Kronologi Viral Siswa SMA di Medan Dibully hingga Diculik 20 Orang, Korban Dipaksa Minum Air Liur Pelaku

Daftar Isi

Seorang pengguna Instagram @anisamunawirohlbs membagikan sebuah foto pada story Instagramnya kemarin.

Unggahan tersebut berisi kronologi adiknya yang merupakan seorang siswa di salah satu SMA di Medan, Sumatera Utara dan telah mengalami bullying.

Setelah story Instagram tersebut diunggah, kini telah tersebar dan viral di berbagai media sosial seperti, Instagram, Twitter, dan Tiktok.

Dilansir Kilat.com dari akun Twitter @kegblgnunfaedh yang membagikan story keluarga korban, menurut keterangan kakaknya, adiknya telah dibully, diculik, bahkan dilukai hingga punggung tangannya melepuh.

“Telah terjadi pembulian pada adik saya, dia sekolah di *** * Medan, awalnya dia diculik dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore oleh anak-anak yang bersekolah di *** * Medan dan mantan alumni sekolah tersebut,” ujar kakaknya.

Kronologinya setelah korban diculik kemudian dipaksa memakan lumpur, menghisap sandal, makan daun dan ranting, serta meminum air ludah dari para pelaku bullying.

Tidak berhenti sampai di situ korban disiksa sampai menimbulkan luka pada tubuhnya karena diduga di tendang dan di pukul.

Bibir korban bahkan sampai terluka dan mengeluarkan darah.

Parahnya punggung tangan sebelah kanan siswa tersebut dibakar menggunakan api rokok dan kunci yang sudah dipanasi oleh api hingga melepuh.

Kini korban telah dibawa ke rumah sakit untuk ditangani secara lebih lanjut oleh tenaga medis

Dalam foto yang beredar korban tergeletak di tempat tidur pasien dengan keadaan yang mengkhawatirkan.

Siswa asal Medan tersebut tampak lemas, pucat, dan beberapa bagian tubuhnya mengalami luka termasuk bibir dan punggung tangannya.

Untungnya sudah diberi infus dan suntikan oleh tenaga medis untuk menggantikan cairan dalam tubuhnya.

“Mohon bantu share teman-teman, biar tidak ada lagi anak lain diluar sana yang merasakan kekejian oleh anak yang tidak bermoral dan anak yang sudah merusak mental anak lain,” tulis @anisamunawirohlbs dalam unggahan storynya.

Hingga kini pelaku pastinya masih belum ditemukan karena kakak korban hanya menyebutkan jumlah pelaku dengan dugaan 20 orang pelaku bullying.(kilat.com)