'Ketahuan Bohong?', Dianggap Menyebar Fitnah, Prof Eddy Hiariej Klarifikasi Pernyataannya Terkait Jessica Wongso

Daftar Isi

 


Pro dan kontra terkait kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin dan menetapkan Jessica Wongso sebagai tersangka kembali ramai jadi buah bibir. 

 

Belum lama ini, Prof Eddy Hiariej kembali menjadi sorotan pasca membuat pernyataan yang dinilai fitnah serta menyudutkan Jessica Wongso yang kini dianggap publik tidak bersalah.

 

Di salah satu program TV, Prof Eddy Hiariej pernah menyebut bahwa Jessica Wongso pergi ke Cafe Oliver 3 hari sebelum meracuni Mirna Salihin.

 

Hal itu membuatnya yakin bahwa Jessica Wongso memang pembunuh dari Wayan Mirna Salihin.

 

Namun baru-baru ini, Prof Eddy Hiariej mengklarifikasi bahwa pernyataannya terkait Jessica Wongso tersebut diakui keliru.

 Hal ini kembali disampaikan setelah, Prof Eddy melakukan konfirmasi kepada Krishna Murti dan kawan-kawannya di Polda.

 

"Saya sempat konfirmasi juga dengan teman-teman Polda karena seingat saya diperlihatkan, kemudian saya konfirmasi ke Krishna Murti mengenai yang saya katakan karena waktu itu CCTV yang diberikan kepada saya 9," terang Prof Eddy, dikutip dari akun TikTok @lapakpublik.

 "Kemudian saya melihat jam-jam, saya sempat melihat mengenai tanggal itu kan kejadian tanggal 6, kalau saya tidak salah ingat, saya sempat melihat tanggal 3 Januari karena kan CCTV bukan hanya hari itu, saya konfirmasi kemarin mengenai CCTV apakah itu pada satu hari yang sama atau hari yang berbeda," sambungnya.

 

Kemudian ia mendapat konfirmasi dari penyidik yang menangani kasus tersebut bahwa itu adalah hari yang sama, tapi jamnya saja yang berbeda.

 

Sebelumnya, Otto Hasibuan sempat marah dengan pernyataan Prof Eddy yang sebut Jessica Wongso datang ke Oliver tiga hari sebelum melakukan eksekusi.

 

Otto menyebut bahwa Prof Eddy telah melakukan fitnah. Imbas dari hal tersebut, banyak netizen yang menyerang ahli hukum pidana tersebut karena dianggap menyebarkan hoaks.